Puisi Tanpa Nada dan Irama

    
Cara membaca tema ini , seolah anda berdeklamasi di panggung SENI

SERI I
      KARBALA  
                      ·  Di Negara IRAK kini
           ·    Di KUFAH istilah dulunya
           ·    Terletak kota KARBALA
           ·     Kota terkenal dulu sampai saat ini
           ·     Karena sejarah yang dialaminya
·      Sejarah hitam umat Islam
·      Agama yang mengajak perdamaian
·      Mengajak umatnya saling salam
·      Di KARBALA terjadi pembantaian
·      Tragis memang kejadiannya
·      Cucu Rasulullah yang seharusnya disayang
·      Dikepung dan diserang
·      Sudah terbunuh, masih dianiaya
·      Dipenggal kepalanya
·      Di KARBALA


Pustaka : Sejarah AL HUSAIN


SERI II
      KARBALA II
   ü  Al Husain cucu nabi
   ü  Dari SITTI FATIMAH putri bungsunya
   ü  Jika nanti mengalami  siksa dan aniaya
   ü  Kakeknya ,Rasulullah sudah mengetahui
   ü  Dengan adanya riwayat ini
üü Ummu SALAMAH salah satu istri nabi
üü Diberi segumpal tanah pada suatu hari
üü Dengan pesan
üü Jika suatu hari nanti
üü Tanah ini memjadi kemerahan
üü Berarti ……..
üüü Al Husain mengalami pembunuhan
üüü Dan terbukti
üüü Setelah Al Husain pamitan
üüü Ke Kufah tujuannya
üüü Ummu Salamah selalu memperhatikan
üüü Tanah titipan ……….
üüü Dari Rasulullah dulu kepadanya
üüü Dan ……..
üüü Pada suatu hari ……
üüü Tanah coklat itu
üüü Berubah menjadi kemerahan
Pustaka : Sejarah Al Husain

SERI III



      1.       SERATUS UNTA [ I ]
       ·      Sejarah dan fakta terbaca
       ·      Bani Quraisy di Arab sana
       ·      Abdul Muttalib salah satu kakumnya
       ·      Mempunyai anak banyak sekali
       ·      Dan kisah ini ……….
       ·      Tentang salah satu anaknya
       ·      Yang ditakdirkan merubah dunia
••  Awal dari nadar dan janji
••  Jika mempunyai  sepuluh anak laki-laki
••  Akan dikorbankan salah satunya
••  Sepuluh anaknya diberitahu
••  Tentang nadir ayahnya
••  Semua anaknya setuju
•• Mematuhi janji ayahnya
•••  Semua anak menulis namanya sendiri
•••  Ditulis diatas anak panah
•••  Qid-h , anak panah tadi
•••  Dibawa Abdul Muttalib ke Ka’bah
•••  Juru qid-h mengocok di depan berhala
•••  Setelah dokocok, keluar nama Abdullah
••• Nama anak bungsunya
     •••  Anak yang paling disayanginya
Pustaka : Sejarah nabi Muhammad saw


SERI IV

      1.       SERATUS UNTA [ II ]
^ Ada salah seorang  yang memberi usulan
^ Untuk dikocok lagi
^ Atau ditebus dengan harta
^ Berupa sepuluh ekor unta
^ Kocok lagi dan kocok lagi
^ Keluar lagi dan keluar lagi
^ Nama Abdulah ,anak bungsunya
^ Usul lagi kocokan dihentikan
^^ Setelah musyawarah mereka
^^ Kocokan yang kesebelasnya
^^ Keluarlah nama unta
^^^ Jadilah tebusans eratus unta
^^^ Untuk anak bungsunya Abdullah
^^^ Yang Insya ALLAH
^^^ Jadi ayah nabi terakhir
^^^ Dan sejarah telah mengukir
^^^ Sejarahtelahmenulisnya
Pustaka :Sejarah nabi Muhammad saw


      SERI V

      1.       INSAN DAN MANUSIA [ I ]
            ^ Waktu itu, suatu masa ………
            ^ Alam semesta, dunia dan isinya
            ^ Yang diciptakan ,selama enam masa ………
            ^ Sudah siap, dihuni manusia
^^ Tuhan Sang Pencipta
^^ Berfirman kepada MalaikatNya
^^ “Aku akan menciptakan manusia di bumi [surat 2 ayat 30]
^^ “Sujudlah kepada Adam, malaikatKu”
^^ Semua malaikat mematuhi firmanNya
      ^^ Kecuali, iblis yang enggan dan takabur,dia
      ^^ Merasa diri ………
      ^^ Merasa diri lebih mulia
      ^^ Karena dicipta dari api
             ^^^ Allah Sang Pencipta murka
             ^^^ “Keluarlah dari surga” [surat 2 ayat 34]
             ^^^ “ KutukanKu tetap menimpamu ……..”
             ^^^ “ Sampai kiamat nanti” [surat 2 ayat 35]
             ^^^ “ YaaTuhanku”, iblis membela diri
             ^^^ “Beri tangguhlah padaku ……”
             ^^^ “ Sampai hari kebangkitan”  [surat 2 ayat 36]
             ^^^ “Aku akan menyesatkan ,semua mereka ……”
             ^^^ “Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis”, tambahnya [surat 2 ayat 40 ]
^^^^ Untuk menjadi mukhlis tadi
^^^^ Semua manusia, semua insani
^^^^ Harus bertakwa kepada Illahi Robbi
        [Pustaka :Tafsir Al Qur’an]


 
SERI VI


      1.       INSAN  DAN MANUSIA [ II ]
^ Bertakwa, mematuhi semua perintahNYA
^ Bertakwa, menjauhi semua laranganNYA
^^ NAH, mulailah ujian
^^ NAH, mulailah cobaan
^^ Di kelas yang luas ukurannya
^^ Di dunia yang fana
^^^ Bait ini KUIS pilihannya
^^^ Terserah kita, pilih yang mana
^^^ Mau takwa, mau kafir ….. silahkan
^^^ Mau sabar, mau iri ….. dua pilihan
^^^ Pilih jujur atau dusta
^^^ Pilih kikir atau berderma
^^^ Pengin selingkuh atau setia
^^^ Pengin bahagia atau menderita
^^^^ Banyak ….. ribuan pilihan
^^^^ Banyak ….. macam amalan
^^^^^ Tinggal kita semua………
^^^^^ Penentu, pemilih, pelaksana
^^^^^ Begitu pula ………
^^^^^ Kita mendidik, keturunan kita
^^^^^ Contoh di Al Qur’an
^^^^^ KELUARGA IMRAN
[ Pustaka : Tafsir Al Qur’an }


SERI VII


1.       GUNA-GUNA [ I ]
^ Ada dua macam ilmu di dunia
^ Ilmu hitam dan ilmu putih, yang berlawanan
^ Disinilah ujian insan
^ Makhluk TUHAN YANG MULIA
^ Karena punya akal
^ Dalih untuk menerima atau menyangkal
^^ Ilmu hitam bisa melanda siapa saja
^^ Rasulullah, nabi terakhir, kena guna-guna
^^ Marilah kita tengol ASBABUN NUZULnya
^^^ Pada suatu hari
^^^ Rasulullah, nabi terakhir ini
^^^ Menderita sakit yang parah
^^^ Tetapi ditanggungnya dengan tabah
^^^^ Sebagai rasul; mengetahui
^^^^ Ada dua malaikat mendatangi
^^^^ Yang satu duduk di dekat kepalanya
^^^^ Yang satu duduk disebelah kakinya
^^^^ Sebagai rasul, bisa mendengarkan
^^^^ Dialog dua malaikat, percakapan
^^^^^ Kita baca bukunya
^^^^^ Asbabun nuzul namanya
^^^^^^ “ APA YANG KAU LIHAT ?”
^^^^^^ “ Dia kena guna-guna/sihir”
^^^^^^ “ Siapa yang membuat sihirnya ?”
^^^^^^ “ Labid Bin Al A’sam Al Yahudi”

Pustaka : Asbabun nuzul



SERI VIII


      1.       GUNA-GUNA [ II ]
^ Percakapan dua  malaikat selanjutnya
^ Sihirnya berupa gulungan
^ Di sumur tetangga, di simpan
^ Datangi sumurnya, timbalah airnya
^ Angkatlah batunya, ambillah gulungannya
^ Lalu bakarlah dia
^^ Esok harinya
^^ Rasulullah mengutus sahabatnya
^^ Mengambil gulungan yang ada talinya
^^ Ada sebelas simpulannya
^^^ Ada dua surat pendek di Al Qur’an
^^^ Surat Al Falaq, lima ayatnya
^^^ Surat An Nas, enam ayatnya
^^^ Menjadi sebelas kalau dijumlahkan
^^^^ Setiap Rasulullah membaca satu ayat
^^^^ Terbukalah simpulan talinya
^^^^ Sampai bacaan sebelas ayat
^^^^ Terbuka sebelas simpulnya
^^^^ Terakhir tali dibakarnya
^^^^^ Alhamdulillah, keesokan harinya
^^^^^ Rasulullah sehat seperti sedia kala


Pustaka : Asbabun nuzul


SERI IX

      1.       FITNAH KEJI [ I ]
@ Di Al Qur’an ada fakta
@ Di Asbabun nuzul ada cerita
@ AN NUR surat ke 24, sumbernya
@ Ayat 11 – 22, firmanNYA
@ Silahkan anda membacanya
@@ Dalam suatu riwayat
@@ Jika Rasulullah saw akan berangkat
@@ Dalam perjalanan
@@ Dalam peperangan
@@ Selalu ada undian
@@ Siapa di antara istri-istrinya
@@ Yang menyertai dan mendampinginya
@@@ Saat itu ……
@@@ Aisyah yang mendapat undian
@@@ Saat itu ……
@@@ Pasukan menghadapi peperangan
@@@@ Perang usai, perang selesai
@@@@ Ke Madinah mereka kembali
@@@@@ Hampir mendekati Madinah, tempatnya
@@@@@ Suatu malam, kejadiannya
@@@@@ Izin Rasulullah saw, istirahat pasukannya
@@@@@ Aisyah keluar tenda
@@@@@ Untuk buang air kecil, niatnya
@@@@@ Akibatnya ……
@@@@@ Tertinggal, gara-gara kehilangan kalungnya
@@@@@@ Kalung ketemu, setelah dicarinya
@@@@@@ Aisyah diam, kembali ke tempat semula
@@@@@@ Dengan harapan yang berbunga-bunga
@@@@@@ Akan dicari pasukannya
PUSTAKA : Asbabun nuzul



SERI X

      1.       FITNAH KEJI [ II ]
      ^ Waktu berlalu ………
      ^ Harapan tinggal harapan
      ^ “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” katanya
      ^ Shafwan Bin Al Mu’atthal, orangnya
      ^ Setelah melihat bahwa ………
      ^ Bahwa ada yang tertinggal, seperti dirinya
^^ Lalu ………
^^Untanya, disuruhnya berlutut di dekatnya
^^ Agar Aisyah dapat menaikinya
^^ Kemudian ………
^^ Unta di tuntunnya
      ^^^ Nah ………
      ^^^ Celakalah orang yang menuduhnya
      ^^^ Fitnah keji beredar, disengaja
      ^^^ Abdullah Bin Ubay Salul, pelakunya
      ^^^ Misthah mengadu ke ibunya
^^^^ Setelah itu ………
^^^^ Aisyah menderita sakit satu bulan lamanya
^^^^ Dia tak mendengar isu
^^^^ Tidak mendengar firnah, tentang dirinya
PUSTAKA : Asbabun nuzul


SERI XI


      1.       FITNAH KEJI [ III ]
^ Suatu hari ………
^ Ummu Misthah ………
^ Yang latah ………
^ “ Celaka anakku si Misthah “, celotehnya
^ Aisyah bertanya
^ “ Mengapa engkau berkata demikian ? “
^ “ Mencaci orang yang ikut perang Badar, waktu itu “
^ NAH, Ummu Misthah buka rahasia; kini
^ Keadaan yang semua orang tahu
^ Yang Aisyah tidak tahu
^ Karena menderita sakitnya
^^ Dengan menangis  sedih,  Aisyah minta
^^ Minta izin kepada Rasulullah, suaminya
^^ Minta pulang, ke rumah orang tuanya
^^^ Izin, di nyatakan
^^^ Aisyah pulang, penuh kesedihan
^^^ Dia menangis, setiap hari
^^^ Ayah dan ibunya ………
^^^ Tak sampai hati
^^^ Seolah terbelah jantungnya
^^^ Lama kejadiannya ………
^^^ Kira-kira sebulan kesedihannya

PUSTAKA : Asbabun nuzul


SERI XII
      1.       FITNAH KEJI [ IV ]
^ Wahyu yang dinantikan
^ Tidak turun juga
^ Makin sedih Rasulullah saw, suami idaman
^ Berusaha dan berdo’a
^ Untuk mencairkan suasana
^^ Karena, fitnah keji tadi
^^ Makin beredar
^^ Makin berkobar
^^ Setiap hari
^^^ ALLAH MAHA KUASA
^^^ Kapan diturunkan wahyuNYA
^^^ Untuk petunjuk semua manusia
^^^ Untuk pedoman insan
^^^ Yang beriman
^^^^ Aisyah yang menderita
^^^^ Tak tertanggungkan lagi
^^^^ Akhirnya ………
^^^^ Pada suatu hari ………
^^^^ Rasulullah saw, nabi yang suci
^^^^ Menengoknya ……
^^^^ Di situlah, wahyu diterima
^^^^ Surat AN NUR , 12 ayat jumlahnya


PUSTAKA ; Asbabun nuzul

No comments:

Post a Comment