Sore hari setelah hujan
Kulihat pelangi
Yang begitu Indah
Di arah timur
Wahai permataku
Kaukah yang mengirim
pelangi indah itu untukku
Sebagai pengobat kerinduanku
PUISI RINDU
Bulan sabit menggantung di langitAwan tipis seleret tinggi di langit
Anganku terbang tinggi di langit
Rinduku pun menggantung tinggi di langit
Dan aku tak tahu
Kapan rindu itu
Turun ke bumi
Agar Tenang Dihatiku
PUISI PERMATA HATI
Dari sore hujan tiada henti
Dingin..tintrim..sepi
Namun hatiku tidak pernah sepi
Karena permata hatiku
Selalu ada disisiku
Karena permata hatiku..
Selalu menemaniku..
Selamanya
PUISI KENANGAN
Sore tadi kudengar lagu,
Don't forget to remember"
Dari bee'gees yang mendayu
Kembali anganku melayang
Waktu Sekolah-ku
Seorang sahabatku
Mendendangkan lagu itu
Dan kulihat..saat itu
Dari balik jendela kelasku
Seseorang yang meruntuhkan hatiku
Yang akhirnya menjadi permata hatiku
Meskipun sempat menghilang dari hidupku
Tapi tak pernah hilang dari hatiku
PUISI CINTA
Yang bersinar cemerlang
Diantara mega-mega yang berarak
Diantara sentuhan bayu
Yang mengelus wajahku
Ingin aku selalu
Memberi cinta
Meski hanya sederhana
Lewat bintang gemintang
Agar rinduku bisa berpadu...menyatu
PUISI MIMPI
Disela hujan yang tiada henti
Ada satu.. yang membelenggu saat ini
Dan berlomba... Mendebarkan pacu hati
Ijinkanlah sejenak
Tuk Melepas beban ini
Dan..
Bolehkah kubertanya:
"Sudikah kau bersamaku
walau hanya dalam mimpi?"
PUISI BAYANGAN
Ketika malam datang menjemput
Bayanganmu tak pernah sirna
Tak mampu kumengusir
Walau sejenak
Akhirnya kubiarkan kau..
Menari dalam benakku
Tarian Indah..
Yang berbalut rindu
PUISI SYMPHONI
Rintik hujan sejak sore tadi
Tak jua berhenti
Bunyi tetes air..
Gemerisik dedaunan..
Desir lembut angin malam..
Bagai dawai alam
Yang memainkan symphoni
............
Begitu harmoni
Ditengah merdunya musik..
Musik symphoni alam raya
Anganku melayang jauh..
Jauh keujung sana
Ketempat seseorang..
Yang selalu kukenang
Seseorang..
Yang tak bisa kusentuh dengan tangan
Tapi..
Selalu dapat kusentuh dengan hati
PUISI SENYUM ITU
Sebuah senyum...
Lagi-lagi hadir dalam mimpiku
Tidur siang tadi
Senyum itu...
Yang telah menemani mimpiku
Sejak puluhan tahun lalu
Senyum itu...
Yang membuat hatiku...
Menjadi ladang subur
Yang menyemaikan benih-benih rindu
Dan rindu itu...
Telah meretas...
Tumbuh ngrembuyung
Dijiwaku
PUISI TAHUN BARU
Dipenghujung tahun...
Dipenghujung hari...
Dipenghujung penantian...
Kutatap kedalaman malam
Dan esok...
Bening pagi...
Kan membuka hari
Usai malam lelap...
menyaput segala duka...
Semoga hari-hari kita...
Penuh makna
Semoga hari-hari kita...
Tetap penuh...
Dengan cinta dan kasih sayang
Meski tetap berbau kerinduan
Karya: Lestari VH
No comments:
Post a Comment